Sedekah atau infak merupakan salah satu nilai luhur dalam Islam. Tindakan memberikan sebagian dari harta yang dimiliki kepada orang yang membutuhkan adalah perbuatan yang dianjurkan dalam Al-Qur’an dan diperkuat dengan hadis-hadis Rasulullah SAW. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi konsep sedekah dalam Islam dengan merinci beberapa hadis dan ayat Al-Qur’an yang mencakupnya.
1. Hadis tentang Sedekah:
Hadis 1:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم “ مَا قَالَ قَوْلٌ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يُتْبَعَ مِنْ عَمَلِ يَدِكَ وَإِنْ كَانَ لَكَ أَنْ تَجْعَلَ فِي أَمْثَالِ مُصْرِعِ غُلَامِكَ ” .
Artinya: “Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah kamu mengucapkan perkataan yang lebih baik daripada memberikan dari hasil usaha tanganmu sendiri, dan jika kamu tidak mampu memberi, hendaklah kamu bekerja untuk bisa memberi kepada orang lain seperti memberi makan budakmu.” (HR. Bukhari)
Hadis 2:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ كُلُّ سُلَامَى مِنَ النَّاسِ عَلَى الصَّدَقَةِ ”
Artinya: “Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: Setiap persendian di tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya setiap hari.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Ayat Al-Qur’an tentang Sedekah:
Ayat 1: Surah Al-Baqarah (2:267)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنفِقُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُم مِّنَ الأَرْضِ وَلاَ تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنفِقُونَ وَلَسْتُم بِآخِذِيهِ إِلاَّ أَن تُغْمِضُوا فِيهِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu pilih yang buruk-buruk untuk diinfakkan padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan menutupi mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al-Baqarah: 267)
Ayat 2: Surah Al-Baqarah (2:261)
مَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
